SEKOLAH JUM’AT JOGOTIRTO GELAR PELATIHAN BIKIN SABUN DAN LILIN DARI JELANTAH

0
Bagikan

Minyak jelantah adalah sisa hasil penggorengan dari minyak goreng, yang seharusnya tidak dipergunakan lagi untuk menggoreng karena banyak mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh manusia, salah satunya adalah zat karsinogen yang dimungkinkan sebagai salah satu penyebab timbulnya kangker.
Minyak jelantah Kalou di buang ke tanah atau keperairan akan menimbulkan pencemaran. Oleh karena berbahaya minyak jelantah tersebut Team Penggerak PKK kelurahan Jogotirto mengadakan pelatihan daur ulang pemanfaatan minyak Jelantah pada hari Sabtu tanggal 18 Maret 2023 bertempat di Omah Sampah Setiapura dusun Pucung, Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY.

Kegiatan pelatihan dihadiri ketua Pokja 3 PKK kapanewon Berbah, PPL pertanian Jogotirto, ketua FLH Berbah, ketua TP PKK Jogotirto, ketua Pokja 2 dan 3 6 Jogotirto, ketua Omah Sampah Setiapura beserta anggota, ketua KWT Nusaindah beserta anggota.

Ketua Team Pengggerak PKK Herlina Rahmawati S.S, M.Mpd menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan daur ulang pengolahan minyak jelantah merupakan salah satu program dari TP PKK kelurahan Jogotirto, bersama Pokja 2 dan 3 PKK kelurahan Jogotirto melalui sekolah Jum’at, salah satu tujuan untuk mengurangi limbah minyak jelantah sebagai salah satu implementasi dari program 3 R ( Reuse, Reduce, Recycle) mengolah limbah sampah menjadi suatu yang bermanfaat, yang pelatihan kali ini materinya pembuatan sabun dan lilin dari minyak jelantah.
“Harapan dengan pelatihan ini bisa memanfaatkan minyak jelantah menjadi sesuatu barang yang bisa dimanfaatkan sehingga bisa menambah kegiatan serta bisa memberikan peluang usaha menambah penghasilan, di samping juga bisa mengurangi pencemaran dari minyak jelantah” Jelas bu Herlin.

Sedangkan ibu Hajjah Budi Rahayuningsih Ketua Pokja 3 PKK kapanewon Berbah mengapresiasi kegiatan pelatihan daur ulang pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun dan lilin yang diprakarsai oleh TP PKK kelurahan Jogotirto, harapannya tidak hanya berhenti sampai pelatihan saja, nantinya diharapkan akan dilakukan ditularkan kepada warga yang lain sehingga ilmu yang didapat akan lebih bermanfaat.
“Karena sebentar lagi kalurahan Jogotirto akan mengikuti evaluasi desa inovatif dan aku hatinya PKK semoga kegiatan ini bisa memberikan nilai tambah dan harapannya mendapatkan penilaian tertinggi”

Baca Juga  JALAN SEHAT DAN SENAM HUT KALURAHAN SENDANG SENDANGTIRTO BERBAH

Fitri Isnaani, S.Pt Penyuluh Pertanian Lapangan yang bertugas di kalurahan Jogotirto merasa senang bisa mengikuti pelatihan pemanfaatan minyak jelantah.

Namun sebagai PPL bu Fitri mengingatkan tentang pemanfaatan lahan pekarangan yang ada untuk bisa ditanami aneka tanaman obat dan sayuran untuk mengurangi biaya penggeluran dapur, saat ini juga bu Fitri memberikan bantuan benih kangkung untuk bisa dipergunakan.
“Kegiatan pemanfaatan lahan sempit atau pekarangan sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan masyarakat”

Pelatihan daur ulang pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun dan lilin kali ini disampaikan oleh Kusnadi Ketua Forum Lingkungan Hidup kapanewon Berbah.
Disampekan oleh Kusnadi dalam pengantarnya bahwa minyak jelantah sisa penggorengan adalah limbah yang tidak sehat bila di buang sembarangan akan mencemari lingkungan, maka sebaiknya minyak jelantah dikelola dengan baik dikumpulkan di kelompok pengelo sampah dan di jual ke pengepul, atau bisa dimanfaatkan menjadi barang lain yang bisa memberi tambahan nilai ekonomi seperti menjadi sabun dan lilin bisa dibuat souvenir atau untuk penerangan saat mati lampu.

Untuk pembuatan sabun bahan yang diperlukan minyak jelantah 500 ml, soda api 82 gram, air 170 cc.
Pertama campur soda api dengan air diaduk sampai tempur, masukkan ke dalam minyak jelantah diaduk sampai menjadi adonan yang kental baru dicetak dengan cetakan sesuai selera.

“Yang perlu diperhatikan bahwa pembuatan sabun adalah menggunakan bahan kimia Soda api /NaoH yang mempunyai sifat korosif maka peralatan yang pergunakan harus memakai bahan Stenlles juga dalam pembuatan mengenakan sarung tangan dan masker untuk keamanan, dalam reaksi bahan kimia tersebut akan mengeluarkan gas yang tidak boleh terhirup karena bisa mengganggu kesehatan “.

Ketika sudah tercetak padat sabun belum bisa langsung digunakan harus menunggu 3 atau 4 minggu baru bisa dipergunakan.

Baca Juga  PROGRAM SYIAR QUR'AN BAGI SANTRI TPA MASJID AS-SIRAJ PUCUNG BERBAH

” Sabun padat sebaiknya tidak dipergunakan untuk sabun mandi karena terbuat dari jelantah, hanya disarankan untuk sabun cuci”

Dalam membuat lilin hanya diperlukan dua buah bahan minyak jelantah dan parafin dengan perbandingan satu banding satu. Namun bila berkeinginan bisa ditambah pewarna dengan ditambah krayon sesuai warna yang diinginkan.
Bisa juga ditambah aroma untuk mengurangi bau dari minyak jelantah.
Cara pembuatan hanya dengan mencampur bahan tersebut dipanaskan sampai parafin mencair semua dan langsung dicetak pada wadah setelah diberikan sumbu lilin.
“Yang perlu di ingat bahwa bahan dasar adalah jelantah sebaiknya sebelum pembuatan sabun dan lilin jelantah disiapkan minimal 24 jam sebelum dengan memasukkan arang kayu kedalam minyak jelantah dengan tujuan zat zat yang bersifat racun akan terserap oleh arang kayu tersebut” Pungkasnya.

(Kusnadi – Tirto Gumregah Berbah)

Facebook Comments Box

About Author


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *