SANTUNAN WARGA BULU DAN KELOMPOK SENAM SRIKANDI BULU PUTRI
Bentuk kepedulian warga Bulu Jogotirto Berbah, Sleman, DIY dan kelompok senam Srikandi Bulu Putri dengan penyampaian tali asih berupa sembako dan sejumlah uang diberikan kepada pondok pesantren disabilitas Ainnul YakinTepus Gunung kidul, DIY yang diterima oleh mbah Wanto pendiri dan pembina pondok pesantren Ainnul Yakin yang juga owner omah dahar mbah Wanto.
Penyerahan dilakukan seuasi kegiatan senam rutin kelompok senam Srikandi Bulu Putri hari Ahad jam 07 pagi tanggal 13 Maret 2022 dihalaman rumah ibu Isti warga pedukuhan Bulu, Jogotirto, Berbah, Sleman.
Mewakili warga Bulu dan kelompok senam Srikandi Bulu Putri Sudarmo dukuh Bulu, Jogotirto menyerah kan donasi yang terkumpul berupa uang sejumlah 2.450.000 rupiah, beras 79.5 kilogram dan satu dus mie instan seraya mengucap terimakasih kepada semua warga dan kelompok Senam yang dengan sukarela menyumbambangkan sebagian hartanya untuk saudara yang membutuhkan”Harapannya setelah sumbangan diserahkan lewat mbah Wanto nanti bisa sedikit meringankan warga pondok pesantren disabilitas Ainul Yakin” kata pak dukuh Bulu.
Pondok pesantren disabilitas Ainnul Yakin berdiri dari tahun 2016 terletak di Karangtengah, Sumber Wungu, Tepus, Gunung Kidul, DIY sampe saat ini dihuni 317 santri dan 32 pengasuh. Disamping membina warga disabilitas pondok pesantren Ainnul Yakin juga membina warga tuna wisma yang tadinya hidup menggelandang di jalan di beri pengarahan dan berbagai ilmu ketrampilan harapannya supaya bisa menata kehidupan lebih baik.
Mbah Wanto dalam sambutannya mewakili warga dan pengasuh pondok pesantren Ainnul Yakin mengucapkan terima kasih atas pemberian tali asih dari warga Bulu dan kelompok senam Srikandi Bulu Putri. Yang nanti akan diserahkan kepada pondok pesantren Ainnul Yakin diharapkan warga pedukuhan Bulu juga ikut menyerahkan tali asih tersebut. “Saya yakin setiap sodakoh yang dikeluarkan akan dikembalikan berlipat oleh Allah Yang Maha Kuasa” ujar mbah Wanto.
Dalam kesempatan itu mbah Wanto juga sedikit menceritakan perjalan hidupnya yang dulunya banyak hidup dijalanan hingga sekarang bisa mempunyai rumah makan yang besar omah dahar mbah Wanto.
” untuk mencapai sukses adalah usaha yang didasari sebagai ibadah dan banyak mengeluarkan sodakoh serta harus bekerja keras” tambah mbah Wanto memberikan tip kunci usaha.
(Kusnadi, Berbah)