RAKOR PERSIAPAN PASAR LEBARAN KAPANEWON SEYEGAN
Pasar Lebaran menjadi ajang promosi produk UMKM Kalurahan dan Kapanewon.*
Statement diatas menjadi pembuka Rakor yang disampaikan oleh Rini Nurhidayati, MM, Ketua Jawatan Kemakmuran Kapanewon Seyegan disaat persiapan Pasar Lebaran yang dilaksanakan pada hari Senin (20/03/2023),di Aula lantai II Kapanewon Seyegan.
Hadir pada Rakor tersebut, Plt Panewu Seyegan, Kawat Sosial, Ketua Forkom UMKM Seyegan, ketua TP PKK, Carik, Ulu ulu, Direktur Bumkalma, dan Perwakilan Bank BPD. Pasar lebaran sendiri merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh Kapanewon. Namun diharapkan dengan persiapan yang matang dan lebih awal tentunya akan diharapkan hasil yang maksimal. Terlebih pengalaman pengalaman tahun sebelumnya tingkat animo pengunjung yang masih kurang menjadikannya evaluasi tersendiri.
Siti Baroroh, S.IP, SH, Plt Panewu seyegan dalam pengarahannya menyampaikan bahwa koordinasi persiapan pasar lebaran ini sangat diperlukan mengingat keterlibatan banyak pihak dalam pelaksanaan nanti. Bukan saja UMKM yang mengisi stand, namun juga PKK Kalurahan, dan KWT masing masing Kalurahan diharapkan untuk menampilkan produknya.
Siti menambahkan tidak hanya produk kuliner yang ditampilkan tapi juga produk/ hasil kerajinan, handicraft dan produk KWT. Untuk itu Siti meminta Forkom UMKM untuk membuat list pendaftar calon pengisi pasar lebaran.
Diakhir pengarahannya, Siti meminta kepada panitia untuk membuat surat kepada Bupati Sleman, Dekranasda, Dinas Koperasi dan dinas Pendidikan. Disamping itu pihak sponsor ship untuk segera menentukan jumlah paket bingkisan yang mau dibagikan. “Artinya pasar lebaran ini merupakan kesempatan yang tepat untuk menyalurkan Bansos kepada mereka yang berhak menerima”.
Subagyo Rahayu, Kepala Jawatan Sosial menyampaikan bahwa berbeda dengan tahun sebelumnya, bahwa pada Pasar Lebaran yang dilaksanakan pada tanggal 11 – 12 April 2023 tahun ini, akan dimeriahkan dengan kegiatan Gebyar PAUD dan TK.
“Harapannya dengan animo pengunjung yang banyak berdampak pada penjualan produk UMKM yang dijajakan. Ada 35 stand direncanakan yang mengisi acara pasar lebaran tersebut. Bahwa panitia harus optimis dengan kolaborasi yang akan dilaksanakan tersebut”.
Dari Forkom UMKM, Marzumi , SE menyampaikan bahwa Pasar lebaran memberi manfaat pada UMKM, namun untuk menjaga kualitas produk, hendaknya forkom melaksanakan kurasi produk. Seperti produk kuliner harus yang sudah punya PIRT, setifikat Halal dan NIB.
“Ini artinya peserta harus sudah lengkap perijinannya, dengan demikian keterjaminan produk dapat dipertanggung jawabkan. Disisi lain dengan kurasi produk yang telah dilaksanakan, peserta dapat diikutkan ke even lain di tingkat Kabupaten sekaligus pengenalan produk”
Selain Bumkalma yang akan bertindak selaku sponsorship, rakor juga menghadirkan Bank BPD Kantor Cabang Seyegan yang diwakili oleh Riri Nur Hidayat. Riri menyampaikan bahwa
“BPD akan support dengan Bansos tang berupa sembako dan tenda stand. Harapan panitia jumlahnya akan meningkat dari tahun lalu”
Sedangkan dari Bumkalma akan diberikan 60 paket bingkisan dengan pembagian 35 paket usulan dari kelompok dan 25 paket usulan dari Kalurahan.
” Adapun yang akan mendapatkan paket bingkisan adalah mereka yang sudah mempunyai usaha atau rintisan usaha”.
Selama rakor berlangsung selalu diiringi dengan diskusi dari peserta rakor sehingga rakor berjalan dengan lancar dan menghasilkan banyak kesepakatan.
Di Bagian penutup, Rini menyimpulkan beberapa hal berkaitan dengan jumlah stand, area parkir, layout stand dan stand khusus untuk PLUT Sleman sebagai tempat konsultasi bisnis/usaha yang sedang dijalankan. Rakor yang dimulai pukul 13.30 wib berakhir pafa pukul 15 00 wib.
(Sutarto Agus/ Seyegan)