SEKOLAH JURNALIS DESA DAN DEKLARASI TEBING BREKSI

0
Bagikan

Wiradesa.co melaksanakan Sekolah Jurnalis Desa (SJD) #4 selama 2 hari bertempat di Balkondes Sambirejo Tebing Breksi Prambanan Sleman, 29 – 30 Juli 2023

Direktur Sekolah Jurnalis Desa (SJD), Ilyasi menyampaikan bahwa kegiatan ini gratis alias tidak dipungut biaya, adapun tujuan SJD#4 ini adalah untuk membantu para pemuda desa khususnya para pengelola media sosial /admin webside desa agar bisa membuat karya jurnalistik peduli desa yang cepat dan mudah untuk dipublikasikan sebagai informasi dan inspirasi kepada masyarakat harapanya pemuda desa bisa belajar, berkarya dan berbagi informasi desa baik berupa teks (tulisan), gambar (foto), video maupun grafis

” sesuai dengan tagline Wiradesa Mandirikan Desa, Sejahterakan Rakyat” ucapnya

Dihari pertama SJD diisi perkenalan peserta dan potensi desanya yang terdiri dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Aktifis Pemuda /Karangtaruna, Perwakilan dari desa dan pengiat wisata dari wilayah Kapanewon Prambanan (Sambirejo, Madurejo, Wukirharjo, Sumberharjo, Gayamgharjo, Bokoharjo dan Kalurahan Condongcatur) dilanjutkan penyampaian materi oleh, Sihono selaku penggagas SDJ tentang pengenalan program SJD (4 pilar SJD dan 7 tahap Diklat) dilanjutkan penyampaian materi tentang pengenalan obyek wisata berbasis masyarakat dan berbasis digital oleh Mujimen selaku ketua Pokdarwis Tlatar Seneng Tebing Breksi dan materi terakhir ditutup dengan penyampaian tentang cara membuat image desain, video editing, Vusualization dan olah data oleh Nanang Rusmianto, Assesor SPBE, praktisi eGov dan smart city)

Dihari kedua dirumuskan Deklarasi Tebing Breksi yang berbunyi :

“Kami pemuda-pemudi desa di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap belajar, berkarya, dan berbagi karya jurnalistik tentang informasi potensi desa kepada masyarakat dunia

Semoga informasi dan permasalahannya menjadi perhatian para pemangku kepentingan, baik aparat pemerintah, wakil rakyat, pengusaha, perajin, seniman, dan warga desa untuk berkontribusi bagi pembangunan pariwisata, usaha ekonomi, seni dan budaya desa

Baca Juga  OUTBOUND KADER JUMANTIK LAVENDER KAYEN

Dengan penyampaian informasi tentang destinasi wisata desa, kuliner, produk kerajinan, dan seni budaya, bisa menginspirasi dan menarik minat masyarakat dunia untuk berkunjung ke desa-desa di wilayah Sleman “

Menurut , Sihono selaku Founder Wiradesa.co dan Sekolah Jurnalis Desa (SJD) mengatakan bahwa Deklarasi Desa adalah sebuah pernyataan sikap dari Peserta Sekolah Jurnalis Desa yang menyatakan diri Siap Belajar, Berkarya dan Berbagi dengan menjadi “Jurnalis Desa Wisata” diharapkan informasi informasi ini dapat menarik perhatian para pemangku kebijakan dan mempengaruhi kebijakan pemerintah dengan memberikan program program untuk Pengembangan wisata, kuliner, kerajinan, Umkm, seni budaya yang ada di desa juga para wakil rakyat di legislatif dan para pengusaha ikut berkntribusi didalamnya yang ujung ujungnya obyek wisata di desa itu menarik Dunia untuk berkunjung membawa uang di desa yang dapat membawa kesejahteraan masyarakat, tutupnya

Deklarasi para Pemuda / Pengiat Wisata di Deklarasikan oleh para Peserta Jurnalis Desa (SJD) Tebing Breksi karena Tebing Breksi merupakan salah satu destinasi wisata bekas tambang yang terletak di Padukuhan Groyokan Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman DIY

Pada awalnya Tebing Breksi merupakan area tambang batuan kapur yang menjadi sumber penghidupan warga di sekitarnya. Batuan kapur yang ada di Tebing Breksi pada mulanya merupakan abu yang dilontarkan Gunung Api Nglanggeran saat terjadi erupsi berpuluh puluh tahun yang lalu, berkubik-kubik abu tersebut mengendap menjadi lumpur dan mengeras menjadi batuan, cuaca dan waktulah yang menjadikan abu hasil erupsi menjadi batuan kapur besar di Kalurahan Sambirejo

Pada tahun 2014, gabungan peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) melakukan peninjauan pada Tebing Breksi dan mereka menemukan jenis batuan tufan yang langka sehingga penambangan harus dihentikan dan pada tahun 2015 Tebing Breksi ditetapkan sebagai salah satu Geoheritage Yogyakarta

Baca Juga  DONASI SD MUHAMMADIYAH PAJANGAN 1 UNTUK DIFABLE TUNA DAKSA

Maka sejak saat itu, masyarakat Groyokan Sambirejo mulai berinisiatifuntuk mengembangkan Tebing Breksi dengan kreativitas yang dimiliki, tebing bekas tambang setinggi sekitar 30 meter ini dipahat membentuk relief dan cerita pewayangan yang dihiasi dengan detail pada pahatannya. Keindahan karya artistik yang dihasilkan ini kemudian disebarluaskan menggunakan media sosial, sehingga Tebing Breksi menjadi destinasi wisata yang populer di kalangan masyarakat

Keindahan lain yang dapat ditemui di Tebing Breksi adalah pemandangan alam yang luar biasa indah. Karena objek wisata ini berada pada 200 mdpl, maka pengunjung bisa melihat Kota Yogyakarta dari ketinggian, terlebih ketika menjelang matahari terbenam, pengunjung akan disuguhi indahnya sunset di atas Tebing Breksi.

©️ 2023

Wasana- Caturtunggal- Depok

Facebook Comments Box

About Author


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *