LOKAKARYA LINTAS SEKTORAL PUSKESMAS BERBAH TRIMESTER PERTAMA TAHUN 2023

Lokakarya Mini Lintas Sektoral puskesmas Berbah untuk trimester pertama tahun 2023 berlangsung di Aula puskesmas Sribit , Berbah, Sleman, DIY pada hari Kamis 16 Maret 2023.

Lokakarya dihadiri kepala UPT kesehatan Berbah, Panewu Berbah, danramil kapolsek Berbah, Babinkamtibmas, Babinsa,UPT Pendidikan, KUA, BP4, SKB, Poskeswan, lurah se Berbah, juga Forum Lingkungan Hidup kapanewon Berbah.

Panewu Berbah Rohmiyanto, AP dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanganan permasalahan dimasyarakat baik kesehatan ataupun sosial tidak bisa dilakukan sendiri sendiri, “Akan lebih baik bila penangan permasalahan dilakukan bersama-sama lintas sektoral sehingga akan menjadi lebih baik karena banyak yang bertanggungjawab dan akan lebih banyak yang mengawasi”
Lokakarya kali ini adalah laporan dan evaluasi yang telah dilakukan tahun kemaren dan menyampaikan inovasi juga kegiatan apa yang akan diagendakan untuk dilakukan pada tahun ini.
Dikatakan juga oleh panewu bahwa dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat memang menjadi prioritas utama bagi pemerintah juga puskesmas. “kejadian yang sudah terlewat hendaklah menjadi pembelajaran untuk melakukan pelayanan yang lebih baik sesuai ketentuan penugasan yang ditetapkan.”

Disinggung juga oleh panewu tentang ketentraman keamanan masyarakat , tentang kenakalan remaja klitih, minuman beralkohol masih cukup memprihatinkan,
” Harapannya kedepan bisa lebih tertangani “

Dalam Paparannya dr. Hari Pratono, M.Kes menyampaikan permohonan maaf atas kurangnya pelayanan kepada masyarakat sehinggan menjadikan ketidaknyamanan
namun semua bisa teratasi dengan baik.
“Semoga kedepan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik. Meski terkadang keinginan pelayan terkendala denga SOP yang diberlakukan juga keterbatasan sarana dan prasarana yang kurang mendukung”.

Disebutkan oleh dokter Hari bahwa disebabkan keterbatasan ketenagaan dan sarana lain maka pelayanan IGD (Instalasi Gawat Darurat) berubah menyesuaikan kondisi pendukung menjadi Pelayanan Gawat Darurat Terbatas (PGDT) “Denga berubahnya penyebutan tersebut masyarakat bisa memaklumi kondisi yang ada di puskesmas”.
Untuk meningkatkan dalam pelayanan puskesmas Berbah juga melakukan komputerisasi digitalisasi sehingga pelayanan lebih terintegrasi. Juga pasien bisa mendaftar melalui WA sehingga mengurangi antrian berkumpulnya pendaftar.
Ini semua sebagai wujud dari Motto puskesmas Berbah yaitu BISA ( Bersih, Informatif & inovatif, Santun, Akurat )

Dilaporkan juga bahwa akan adanya rencana re akreditasi kinerja Puskesmas Berbah yang akan dilaksanakan bulan Juli, sedangkan Team evaluasi dari dinas kesehatan kabupaten Sleman. Adapun penilaian berlangsung 3 hari. Team evaluasi tidak hanya menilai seputar administrasi dan kinerja puskesmas namun juga akan mengunjungi sektor lain yang bermitra bekerja bersama dengan puskesmas.
“Diharapkan dukungan dari pemerintah kapanewon dan pihak lain dalam penilaian kinerja puskesmas. Harapannya akan mendapatkan nilai akreditasi Paripurna, karena sekarang akreditasi puskesmas Berbahpada level Utama”.

Juga dr. Hari menyampaikan laporan kinerja tahun 2021 juga tahun 2022 ada beberapa komponen tidak mencapai cakupan seratus persen, itu semua disebabkan adanya pandemi Covid 19 yang memerlukan penanganan bersama dan menyita waktu tenaga dan sumber dana yang cukup banyak. Namun meski masih terkendala penanganan Covid ada beberapa
Komponen kegiatan yang bisa tuntas malah bisa melebihi. ” Upaya peningkatan gizi masyarakat 129,40 persen.
Upaya pencegahan dan pengendali Penyakit diangka 104,57 persen, harapannya kedepan semua bisa tuntas mencapai seratus persen”

Selanjutnya dilakukan sesi diskusi sebagai moderator paewu Berbah. Ada beberapa usulan saran dan pertanyaan yang disampaikan dari lurah dan pejabat lain tentang seputar kesehatan , sosial dan kamtibmas.

Lokakarya lintas sektoral trimester pertama tahun 2023 diakhiri dengan penandatanganan Komitmen Lintas Sektoral Kapanewon Berbah sebagai salah satu dukungan keberadaan dan kinernja puskesmas Berbah dalam melakukan evaluasi akreditasi.