KUNJUNGAN PENGGIAT SAMPAH BERBAH KE TM SAMPAH BAWURAN

0
Bagikan

Masyarakat penggiat sampah tergabung dalam komunitas Forum Lingkungan Hidup (FLH) kapanewon Berbah yang terdiri dari bank sampah, sodakoh sampah, TPS3R melakukan kegiatan kunjungan ke gudang TM Sampah (Teknik Mengelola Sampah) Bawuran 1, RT 06 Bawuran, Pleret, Bantul pada hari Sabtu 29 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut terselenggara atas dukungan pemerintah kapanewon Berbah melalui kepala Jawatan Kemakmuran Bapak Ringgo Antoni Surya, SP.
Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan dalam hal cara mengelola sampah dengan baik sehingga bisa lebih efisien dan berdaya guna. Harapannya dalam mengelola sampah selain untuk membuat lingkungan bersih, keindahan juga bisa memberikan tambahan nilai ekonomi pada sampah yang terkekola sehingga para penggiat sampah bisa meningkat taraf kehidupannya melalui pengelolaan sampah.

Kunjungan disambut dengan hangat oleh owner gudang TM Sampah mas Tomy Wahyu Pradana beserta istri. Menurut mas Tomy usaha pengolahan sampah merupakan usaha keluarga mulai berjalan dari tahun 2011. Sedangkan mas Tomy sendiri bergelut dengan sampah dari SD kelas lima sebagai pemulung di TPA Piyungan karena rumah mas Tomy berdekatan dengan TPA piyungan. Mas Tomy merupakan salah satu orang yang menyaksikan perjalanan penumpukan sampah di TPA Piyungan dari dulu yang merupakan cerukan atau lembah yang dalam sampai sekarang menjadi perbukitan tingginya sekitar 150 meter dari dasar lembah awal.

Sambil melihat proses pengolahan sampah mas Tomy menjelaskanbahwa Gudang TM Sampah berdiri diatas tanah milik sendiri dan bersebelahan dengan TPA Piyungan, meskipun demikian hampir semua sampah dan rosok yang derima di gudang TM Sampah bukan dari TPA Piyungan. Karena mas Tomy menerima pasokan rosok dari pemulung dari luar TPA juga mengambil dari kelompok pengelola sampah binaan dan juga mas Tomy mendapat amanat mengelola sampah Teras satu Malioboro.
Selain itu mas Tomy juga mengelola sampah beberapa restoran, rumah makan dan tempat tempat wisata disekitar Jogja.
” Gudang TM Sampah menerima hampir semua jenis Sampah baik organik maupun anorganik. untuk sampah anorganik beberapa jenis Sampah tidak diterima perosok lain seperti styrofoam, plastik multileyer, mika dan residu lain, namun di TM sampah semua kami terima, karena TM Sampah punya koneksi langsung ke pabrik daur ulang ” Jelas mas Tomy.
Untuk sampah organik biasanya yang disetor berasal dari rumah makan, restoran, hotel berupa sampah makanan, buah dan sayuran. Untuk sampah seperti ini diblender dan dipergunakan sebagai pakan maggot.
Maggot sendiri adalah larva dari lalat hitam BSF (Black Soldier Fly).
Budidaya maggot salah satu cara untuk menuntaskan sampah organik sisa dapur. Sisa pakan maggot dipergunakan untuk pupuk tanaman.
Sedangkan maggot sendiri bisa dipake untuk pakan ikan, bebek, ayam, burung diberikan dalam kondisi segar atau dalam bentuk kering yang sudah di oven.
“Untuk maggot kering hasil oven kebutuhannya sangat banyak untuk pakan burung kicauan dan ikan hias. Apalagi sekarang banyak penghobi burung dan ikan hias” Kata mas Tomy mengakhiri penjelasan nya.

Baca Juga  RESTO KOPI LALI BERBAGI DIMASA PANDEMI, MAKAN SEPUASNYA BAYAR SEIKHLASNYA

Di akhir kunjungan Kusnadi ketua FLH Berbah memberikan cinderamata kepada owner TM sampah berupa tanaman hypoplas, yaitu cara bertanam tidak menggunakan tanah untuk media tanam, tetapi media tanam berupa plastik tidak memakai tanah sama sekali. Media tanam dari sampah plastik pot juga menggunakan sampah plastik hasil kreasi dari anggota FLH Berbah.

(Kusnadi Berbah)

Facebook Comments Box

About Author


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *