KUNJUNGAN PAMONG DAN LURAH CATUR TUNGGAL DI BERBAH

0
Bagikan

Lurah dan pamong kalurahan Caturtunggal, kapanewon Depok , Sleman, DIY melakukan kunjungan di omah dahar mbah Wanto Tegaltirto, Berbah. Kunjungan yang dilakukan pada hari Senin 28 Maret 2022 jam 12.00. Kunjungan lurah Caturtunggal bersama pegawai staf dan semua dukuh di kalurahan Caturtunggal. Kunjungan juga di ikuti danramil dan 3 kapolsek kapanewon Depok dan ibu pengasuh PAUD kapanewon Depok.

Adapun maksud kunjungan adalah untuk menjalin silaturahmi dan belajar berbagai ilmu tentang usaha kuliner yang telah dirintis omah dahar mbah Wanto. Harapannya agar terjadi transfer ilmu atau pengembangan usaha kuliner di Kalurahan Caturtunggal, Depok. Kunjungan lurah Caturtunggal diterima mbah Wanto beserta istri yang merupakan owner omah dahar mbah Wanto.

Dalam sambutannya Awang Kurniawan selaku wakil dari omah dahar mbah Wanto mengucapkan selamat datang di omah dahar mbah Wanto semoga bisa berkenan menikmati suasana dan masakan omah dahar mbah Wanto.

“Semoga silaturahim ini bisa berlanjut dan melahirkan usaha yang lain”, kata Awang Kurniawan.

Sementara itu Agus Santoso, S.Psi lurah Caturtunggal dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan ini untuk menjalin silaturahmi dan belajar kepada mbah Wanto tentang tata kelola omah dahar. Wilayah
Kalurahan Caturtunggal yang merupakan area yang ditempati banyak kampus memiliki luas 11.070 km² dan ditempati sekitar 64 ribu jiwa, dengan usia produktif sekitar 35 ribu adalah aset potensial yang bisa digerakkan untuk pengembangan UMKM di Caturtunggal. Harapannya semua sharing ilmu dari omah Dahar mbah Wanto bisa diterapkan warga kalurahan Caturtunggal.

“Semoga dengan silaturahmi bisa melapangkan rezeki dan menambah panjang umur ” Tambah lurah Condoncatur.

Mbah Wanto selaku owner Resto Omah Dahar, mbah Wanto memaparkan jatuh bangun dalam memulai usaha dan perjalanan usaha yang dimulai dari usaha yang kecil sehingga menjadi rumah makan yang besar seperti saat ini.

Baca Juga  JUM'AT BERKAH KEPEDULIAN MBAH WANTO CENTER PADA DHUAFA

“Dalam berusaha sebaiknya tidak hanya mengejar keuntungan semata harus memberi manfaat buat sesama ” Kata mbah Wanto yang mempunyai satu istri dan tiga orang anak laki laki.

Untuk memberi manfaat pada masyarakat mbah Wanto di sela kesibukannya masih membina mensupport UMKM yang ada di Berbah dan sekitarnya. Selain itu juga membuat majlis pengajian yang rutin dilaksanakan di omah dahar diwaktu yang sudah terjadwal.

Mbah Wanto juga mendirikan beberapa pondok pesantren di beberapa tempat. Salah satunya pondok pesantren yang dibangun untuk para penyandang disabilitas pondok pesantren Ainnul Yakin di Tepus, Gunung Kidul, DIY.

Juga pondok pesantren yang menampung bekas narapidana sekitar jogja dan klaten yang harapan nya mereka bisa kembali diterima masyarakat dan dapat berdiri sendiri berusaha pada jalur usaha yang diridhoi dan berkah.

“Itu semua saya lakukan sebagai bentuk rasa syukur pada Gusti Allah dan sodakoh dari omah dahar” tambah mbah Wanto yang juga masih punya hubungan kerabat dengan pondok pesantren Termas.

Kegiatan diskusi sharing bisnis diakhiri dengan ramah tamah makan bersama menikmati sajian khas omah dahar mbah Wanto berupa ” nasi kenduri ” yaitu nasi dengan lauk ingkung ayam kampung dengan lalapan, urap, sayur tempe lombok ijo, sambal lombok abang ijo yang di tata rapi pada sebuah tambir besar yang ada tutupnya namanya tambir tenong.

Dan setiap tamu mendapat oleh oleh sajian ingkung ayam kampung khas omah dahar mbah Wanto.

(Kusnadi, Berbah)

Facebook Comments Box

About Author


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *