KAPANEWON SEYEGAN GELAR PRA MUSRENBANG USULAN KEGIATAN TAHUN 2024

0
Bagikan

Bertempat di ruang rapat lantai II kapanewon Seyegan, Rabu (25/1/2023) digelar Pra Musrenbang usulan kegiatan tahun 2024 yang diikuti oleh 5 Kalurahan di wilayah Seyegan.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 wib tersebut, menghadirkan Tim penyusun Rencana Pembangunan dari masing masing Kalurahan yang terdiri dari Lurah, Carik, Ulu ulu dan Pangripto. Hadir pula pada kesempatan tersebut, Panewu Anom, Kawat Sosial dan pendamping desa.

Rini Nurhidayati, S Sos, MM, Kawat Kemakmuran sekaligus moderator pada acara tersebut, memberi pengantar bahwa Pra Musrenbang ini merupakan kegiatan awal sebagai bahan Musrenbang tingkat Kapanewon yang rencananya dilaksanakan pada awal bulan depan. Rini sebelumnya juga sudah mengirimkan kamus PUPM (Pagu Usulan Partisipasi Masyarakat) tahun 2023 sebagai guidance bagi tim penyusun di Kalurahan untuk mengusulkan rencana kegiatannya di tahun 2024.
“Selain usulan kegiatan PUPM, diusulkan pula kegiatan kegiatan non PUPM, BKK dan DANAIS” Tambahnya.

Sementara itu Panewu Seyegan, Drs. Yakti Yudanto dalam pengarahannya menyampaikan bahwa alokasi dana PUPM tahun 2024 sebesar 3,8 Milyar dipersilahkan Lurah untuk mengusulkan kegiatan yang benar benar prioritas, artinya dibutuhkan perencanaan pembangunan yang bisa mewadahi kegiatan fisik dan non fisik. Adapun besarnya Dana dari kegiatan PUPM tiap Kalurahan dibatasi maksimal 600 juta.
Pagu PUPM sendiri dititipkan ke 22 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang kegiatan masing masing OPD dapat dilihat di Kamus PUPM. “Pada tahun 2023 ini ada kegiatan baru yaitu Bimtek Rois yang diampu oleh bagian Kesra dan ada kegiatan yang hilang dari Dinas Pariwisata yaitu Desa Wisata” Jelas panewu Seyegan.
Yakti Yudanto menambahkan bahwa untuk usulan non PUPM akan diadakan musren di tingkat Kabupaten, sedangkan dana BKK sudah ditetapkan setiap Kalurahan sebesar 200 jut.
Adapun Danais usulan kegiatan dapat diajukan secara global dulu karena akan diadakan sarasehan Danais untuk menyusun KAK dan RAB
kegiatan kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari masing masing Kalurahan yang membutuhkan pencermatan dari Kapanewon terhadap usulan kegiatan yang direncanakan. “Secara keseluruhan, masing masing kalurahan sudah bisa mengusulkan rencana kegiatan untuk tahun 2024 meskipun ada beberapa catatan sebagai koreksi yaitu antara lain usulan kegiatan disesuaikan/disamakan dengan nama/istilah yang ada di Kamus PUPM”
Adapun usulan kegiatan yang masih rancu perlu diklarifikasi yaitu irigasi, talud dan drainase, juga usulan dari Kalurahan untuk danais yang belum sampai 1 Milyar perlu ditambahi kegiatannya.
Kapanewon juga mencermati untuk kegiatan pengelolaan sampah yang diusulkan oleh Kalurahan Margomulyo untuk diambil 1 paket secara utuh. “Sedangkan mengenai peserta, ada pesan dari BAPPEDA untuk mengundang peserta kegiatan yang berganti ganti” Imbuh panewu mengakhiri paparannya.

Baca Juga  PENDISTRIBUSIAN HONOR PANTARLIH CONDONGCATUR

Di bagian akhir, terjadi diskusi juga mengenai KSCT (Kawasan Strategis Cepat Tumbuh) sehubungan dengan usulan status jalan desa menjadi jalan Kabupaten.
Rini juga berpesan untuk Kalurahan yang mengalami pembetulan dan kekurangan untuk segera dilengkapi paling lama hari jum’at lusa.
Rini juga menggaris-bawahi bahwa bila dalam Ratek kegiatan tidak bisa dibiayai, kalurahan siap untuk mengganti kegiatan prioritas seperi yang tertera dalam kamus PUPM.

(Sutarto Agus Seyegan)

Facebook Comments Box

About Author


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *