KAPANEWON BERBAH GELAR MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN USULAN TAHUN 2024

0
Bagikan

Pemerintah Kapanewon Berbah menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan usulan untuk tahun 2024 dengan tema Memantapkan Insfrastruktur, Transformasi Ekonomi, SDM handal dan berbudaya untuk peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
Kegiatan musrenbang dilaksanakan pada hari Kamis 2 Februari 2023 di Pendopo Kepanjen kapanewon Berbah, yang dihadiri oleh kepala Bappeda Sleman, panewu Berbah beserta staf, OPD DIY dan Sleman, kapolsek danramil Berbah, empat lurah beserta ulu ulu, Forum Lingkungan Hidup Berbah, ketua forum kemasyarakatan dan tokoh2 masyarakat yang lain.

Sebelum kegiatan musrenbang dilaksanakan peserta mendapatkan suguhan pertunjukan seni tari tradisional dari sanggar Tirto Mantomo yang merupakan binaan Forum Budaya Kapanewon Berbah. Pertunjukan tari dibawakan oleh dua penari cantik Pintaka dan Qovivah dengan judul Tari Pudyastuti.

Panewu Berbah Rohmiyanto, AP menyatakan bahwa untuk tahun 2024 kapanewon Berbah mendapatkan alokasi dana meningkat meski kurang signifikan PAGU tahun 2024 sebesar 3.7 milyar lebih besar dibanding PAGU tahun 2023 besarannya 3.45 milyar. Harapannya para lurah bisa memanfaatkan dengan baik memprioritaskan hal yang lebih utama untuk masyarakat.
Juga ada hal lain yang menjadi ganjalan masyarakat kapanewon Berbah bahwa salah usulan yang telah bertahun tahun diusulkan tentang keinginan masyarakat adanya SMA Negeri di Berbah. Padahal dari kalurahan telah dipersiapkan tanah calon lokasi seluas 3.2 hektar.
“Sementara ini pilihan SMA untuk anak anak Berbah ke Kalasan, Prambanan, Banguntapan dan Piyungan karena Berbah bisa masuk Zonasi empat SMA tersebut.
Dan di kabupaten Sleman hanya Kapanewon Berbah yang tidak memiliki SMA Negeri” Jelas panewu Berbah.

Ir. Dwi Anta Sudibya, MT kepala BAPPEDA kabupaten Sleman mengatakan bahwa keterpurukan semua lini akibat pandemi Covid 19 sampe saat ini belum bisa pulih akan diperlukan waktu yang lama untuk bisa memperbaikiki semua lini.
Ada tiga hal perlu diperhatikan untuk peningkatan kesejahteraan.

  1. Pemantapan insfrastruktur baik berupa fisik seperti penyedian jalan, transportasi juga non fisik seperti pelayanan internet yg baik.
  2. Pemantapan ekonomi
  3. Penyiapan Sumber Daya Manusia yang handal dengan jalan penyediaan pendidikan.
    Dikatakan ketua Bappeda menurut data bahwa angka kemiskinan di kapanewon Berbah angka kemiskinan cukup tinggi yaitu 8.01 melebihi dari angka kemiskinan kabupaten Sleman 7.74, banyak program pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
    Diingatkan juga bahwa angka untuk stunting tinggi agar diupayakan untuk penanganannya.
    Yang perlu cermati adalah tahun 2024 adalah merupakan tahun politik dimana di awal tahun merupakan pemilihan legislatif dan presiden juga diakhir tahun ada pemilihan kepala daerah kabupaten Sleman.
    Juga di jelaskan oleh pak Dibyo bahwa bahwa pembiayaan pembangunan wilayah bisa bersumber daripada pupm juga bisa dari Non Pupm. Dicontohkan adalah pembiayaan Non pupm seperti danais, dan Berbah itu termasuk dalam Satuan Ruang Strategis ( SRS ) Kasultanan termasuk wilayah prambanan dan Kalasan yang perundangan tertuang pada Peraturan Daerah Keistimewaan (perdais) nomor 2 tahun 2017.
    “Harapannya lurah mencermati berbagai sumber pendanaan yang bisa di akses untuk pengembangan wilayah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat” Pungkas kepala Bappeda Sleman.
Baca Juga  LOKMIN LINSEK TW IV PUSKESMAS BERBAH

Acara selanjutnya diskusi pemaparan permasalahan dan pengajuan usulan pembangunan tahun 2024 dari empat lurah yang di pandu moderator kepala jawatan kemakmuran Berbah Ringgo Antony Surya, SP.
Dalam diskusi tersebut juga disampaikan tanggapan dari narasumber dan masukan serta informasi dari peserta musrembang.
Acara di akhiri dengan penandatanganan berita acara musrenbang.

( Kusnadi Berbah )

Facebook Comments Box

About Author


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *