KAJIAN ROMADHON DAN MILAD DAN LAUNCHING LANSIA AISYIAH BERBAH
Kegiatan pengajian bulan romadhon diselenggaran oleh Aisyiah cabang Berbah yang dilaksanakan hari Jum’at 15 April 2021 berlangsung di masjid Al Muslimin Abu AbdulrahmanPajangan, Sendangtirto, Berbah, Sleman, DIY. Pengajian dihadiri pimpinan Daerah Aisyiah Sleman, pimpinan Cabang Aisyiah Berbah, pimpinan Ranting Aisyiah se kapannewon Berbah, anggota Aisyiah cabang Berbah dan bunda PAUD Aisyiah se kapanewon Berbah yang terorganisasi dalam IGABA Berbah.
Selain kajian romadhon kegiata ini juga dalam rangka memperingati Milad Aisyiah yang ke 105 menurut penanggalan Masehi ( 19 Mei 1917 – 19 Mei 2022 ) atau Milad ke 108 menurut penanggalan Hijriah ( 27 Rojab 1335 – 1443 H). Adapun tema Milad Aisyiah yang diangkat kali ini adalah ” Sukses muktamar Aisyiah ke-48, perempuan menyongsong peradapan utama “.
Selain itu juga dilakukan launching “Lansia Aisyiah Berkah”.
Dalam sambutannya ketua pimpinan Cabang Aisyiah Berbah ibu Hajjah Yuyun Purwaningsih menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus takmir masjid pajangan yang dipake tempat penyelenggaraan pengajian dan peringatan Milad Aisyiah, dan diucapkan terimakasih kepada semua yang telah membantu terselenggaranya kegiatan kali ini. Dalam kesempatan ini pula pimpinan cabang Aisyiah Berbah melaunching Lansia Aisyiah Berkah.
“Semoga dengan wadah Lansia Aisyiah Berkah para Lansia tambah semangat mensyukuri nikmat usia yang dianugerahkan semoga diusia yang semakin Sepuh tetap semangat memberi keberkahan buat diri dan lingkungan” tambah bu Hajjah Yuyun.
Sementara itu Hajjah Eny Rochayati, SPd dalam materi kajian romadhon menyampaikan bahwa Aisyiah sebagai gerakan Islam tertua di Indonesia menapaki abad kedua mengembsn misi dakwah dan tajdid bagi kepentingan umat, bangsa dan kemanusiaan semesta. Perjuangan Aisyiah lebih satu abad sebagai pelopor gerakan perempuan Islam berkemajuan yang terlibat dalam memajukan kehidupan perempuan dan bangsa Indonesia, hadir memenuhi panggilan suci dan mulia untuk mewujudkan Islam rahmatan lil’alamin.
Panggilan dakwah tersebut lahir dari nilai nilai Islam yang berkemajuan dan telah digerakkan melalui praktis amaliyah Aisyiah dalam berbagai bidang kehidupan seperti peneguhan keagamaan (spiritualitasi), pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, hukum ekonomi, pendidikan politik kewargaan, pengkaderan, dan bidang lainnya. “Keberhasilan Aisyiah dalam mengemban misi dakwah merupakan rohmat Allah SWT yang harus disyukuri” jelas Hajjah Eny.
Aisyiah bersama Muhammadiyah telah mengambil peran strategis dan bekerja keras menanggulangi pandemi Covid-19 dalam berbagai kegiatan sebagai upaya penanganan langsung melalui Rumah sakit Aisyiah dan Muhammadiyah, klinik dan kegiatan para relawan. Kegiatan pendampingan masa pandemi dan pasca pandemi dengan pendampingan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi warga terdampak dan kegiatan lainnya secara meluas dan melintas batas. Kegiatan Aisyiah yang secara masif dilaksanakan sampai ditingkat cabang dan ranting secara nasional. “Potensi sosial Aisyiah yang begitu besar dan kokoh telah ditunjukkan dengan pengkhidmatan dalam menangani pandemi covid-19” pungkas ibu Hajjah Eny.
Selain pengajian pada kesempatan itu pula dilakukan sosialisasi dampak dan penangan TBC oleh kader TBC Aisyiah Berbah ibu Ari Catur yang juga pengusaha batik tulis warna alami.
Bahwa TBC adalah termasuk salah satu penyakit yang berbahaya. Dijelaskan oleh Ibu Ari Catur bahwa penanganan pasien TBC memerlukan waktu yang lama untuk dinyatakan sembuh.
“Oleh sebab itu pencegahan akan lebih baik dengan budaya bersih dan memakai masker” Jelas Bu Ari.
Dalam sosialisasi TBC untuk menyemangati peserta di bagikan doorprize minyak goreng dan sembako.
(Kusnadi, Berbah)