International Community Services UMKM Condongcatur
Pemerintah Kalurahan Condongcatur menyambut baik adanya program International Community Services khususnya dalam hal peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pada hari Senin 1 Mei 2023 menerima kunjungan dan Study dari Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, UII dan STIE YKPN YK
Program tersebut merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kalurahan Condongcatur bersama tiga universitas terkemuka di dunia UiTM Malaysia berupa pengabdian masyarakat. Yakni melalui pelatihan, pendampingan, dan pembinaan bagi para pelaku UMKM
Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji dalam sambutannya mengapresiasi program tersebut, terpilihnya Condongcatur sebagai lokasi Community Services diharapkan menjadi momen sharing season khususnya bagi para pengelola UMKM di Condongcatur.
“Semoga dengan adanya program ini UMKM lokal Condongcatur dapat memetik manfaat sebanyak-banyaknya. Baik dalam hal peningkatan kualitas produk, manajemen, pengemasan, hingga pemasaran secara digital,” diharapkan program tersebut berkelanjutan. Sehingga kedepan pelaku usaha lokal Condongcatur semakin mahir, berpengalaman, dapat bersaing dipasar yang lebih luas, dalam dan luar negeri. “Go Global, UMKM Condongcatur dapat naik kelas,”
Mewakili Fakultas Bisnis dan Ekonomika Jurusan Manajemen UII Prof. Muafi mengatakan International Community Services berlangsung selama dua hari. Senin (1/5) dan Selasa (2/5).
Program ini, lanjut Muafi selaras dengan cita-cita Pemerintah yang berkeinginan memajukan UMKM, bahkan naik kelas hingga internasional.
“Terima kasih atas sambutan ramah Pemerintah hingga warga Condongcatur. Kami melihat potensi yang luar biasa dari Condongcatur. Sehingga sayang bila tidak ditingkatkan secara kapasitas para pelakunya. Semoga acara dapat berjalan lancar hingga akhir,” katanya.
Kegiatan diikuti mahasiswa S1, S2, S3 program magister dan doktor, KWT Condongcatur, Paguyuban UMKM Condongcatur, dan Ruang 412 Busines Inkubator yang ikut menampilkan produknya
Hari pertama berlangsung sepenuhnya di Kalurahan Condongcatur. Terbagi menjadi dua kelas. Focus Group Discussion (FGD) dan kelas sharing season.
Pada sharing season turut hadir sebagai narasumber Prof. Dr. Norhayati Mohamed dan Prof. Dr. Imbarine Bujang dari UiTM Malaysia
Selanjutnya dilakukan kunjungan ke sentra industri bordir, konveksi dan pembuatan sandal. Sebagian peserta diajak melihat langsung proses bordir menggunakan mesin di wilayah Padukuhan Joho yang merupakan sentra / home industri bordir dan konveksi yang cukup terkenal dieilayah kabupaten Sleman dan menjadi rujukan pembuatan seragam, topi maupun sandal hotel hotel di DIY
Wasana, Condongcatur, Depok