FLH BERBAH MENERIMA BANTUAN SARPRAS DARI DLH SLEMAN

Forum Lingkungan Hidup kapanewon Berbah mendapatkan bantuan sarana pengelolaan sampah dari DLH kabupaten Sleman berupa gerobak sampah, komposter, drum plastik dan timbangan digital. Bantuan tersebut merupakan usulan pokir ( pokok pikiran ) dari anggota dewan kabupaten Sleman komisi C bapak Susilo Nugroho, SIP. Kegiatan penyerahan bantuan sarpras secara simbolis dilaksanak pada hari Ahad 25 Desember 2022 di joglo Rinara Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY. Dihadiri oleh panewu anom kapanewon Berbah, anggota dewan kabupaten Sleman, Jawatan Kemakmuran Berbah, pengurus dan anggota FLH Berbah.

Dalam sambutannya Kusnadi selaku ketua FLH Berbah mengucapkan selamat datang semua yang hadir serta menghaturkan terimakasih atas pemberian bantuan sarpras pengelolaan sampah dari DLH kabupaten Sleman untuk FLH Berbah melalui pokir bapak Susilo Nugroho, SIP semoga dengan bantuan ini memberi tambahan semangat FLH Berbah untuk berbuat lebih baik lagi untuk lingkungan.
“Harapan kedepannya semoga dari anggota dewan akan semakin banyak yang lebih peduli dengan lingkungan terutama penangan dan pengelolaan sampah sehingga terjadi sinergi yang lebih baik antar dewan, pemerintah, penggiat lingkungan dan masyarakat” Harap Kusnadi.

Sedangkan panewu anom kapanewon Berbah bapak Joko Susilo, SP, MSi dalam sambutannya merasa bangga akan kegiatan FLH yang rela meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan peduli lingkungan juga mengelola sampah di kapanewon Berbah. Untuk kegiatan kedepan bisa ditingkatkan lagi dengan bersinergi berbagai pihak, tidak lelah mengajak masyarakat, bila dikelompok masyarkat sudah mengelola sampah dengan baik akan mendapatkan yang lebih banyak lagi,
“Nantinya pendampingan dan bantuan bisa diajukan lewat mekanisme yang sudah ditetapkan akan dibantu dan dikawal oleh pemerintah kapanewon” Jelas panewu anom.

Dengan didampingi panewu anom pak Susilo Nugroho, SIP menyerahkan bantuan sarana pengelolaan sampah secara simbolik kepada FLH Berbah yang diterima oleh Kusnadi selaku wakil FLH. Dalam kesempatan itu pula bapak Susilo Nugroho, SIP mengapresiasi kegiatan FLH kapanewon Berbah yang selalu mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan. Harapannya kepedulian masyarakat tentang lingkungan dan sampah bisa menjadi gaya hidup keseharian sampai hal sekecil apapun untuk mengurangi sampah terutama sampah plastik yg sangat merusak alam. Akibat dari rusaknya alam yang dirasakan masyarakat saat ini adalah kondisi alam yang susah diprediksi, musim yang berubah ubah disebut musim salah mongso sehingga merubah semua tata kehidupan, yang paling merasakan dampak perubahan musim adalah petani, karena budidaya bercocok tanam adalah sangat tergantung dengan musim. Untuk itu menjaga keseimbangan alam adalah mutlak harus dilakukan salah satunya nya adalah mengelola sampah dengan mengurangi timbulan sampah dan memilah sampah dari sumbernya sehingga mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir. Karena bumi hanya titipan dari cucu kita bila kita salah mengelola akan berdapak kurang baik untuk kehidupan cucu kita
“Peran aktif semua lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi sampah, dinas lingkungan hidup memfasilitasi sarana prasarana, dewan mengusulkan mengawal kebijakan semua terlibat saling menguatkan” Jelas pak Susilo mengakhiri sambutannya.

Selanjutnya untuk mencari akar permasalahan dan mencarikan solusi penanganan sampah diadakan sarasehan diskusi kecil yang dipandu oleh mbak Yani kegiatan menjadi lebih hidup karena interaksi aktif anggota FLH dan tanggapan langsung dari dua narasumber dari Dewan dan pemerintahan kapanewon. Bisa ditarik kesimpulan bahwa penanganan sampah tidak bisa ditangani sendiri sendiri harus melibatkan berbagai stek holder bila ada permasalahan bisa minta solusi kepada pemerintah dan dewan yang penting adalah komunikasi aktif dari semua pihak.