FLH BERBAH GELAR PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP DUNIA 2023

Bagikan

Forum Lingkungan Hidup (FLH) Berbah yang mendapat dukungan dari pemerintah kapanewon Berbah bekerjasama dengan Pusat Inovasi Agro Tehnologi (PIAT) UGM serta ibu guru pengasuh Paud kalitirto menyelenggarakan
kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup dunia tahun 2023 pada hari Minggu 11 Juni 2023 di embung PIAT UGM Dadapan, Kalitirto, Berbah, Sleman, DIY.
Kegiatan dihadiri kepala DLHK Sleman, anggota DPRD Sleman Rahayu Widi Nuryani, SH,MH, Guntur Yoga Purnawan, ST, panewu Berbah, kepala Bank BPD Berbah, kepala PIAT UGM, Danramil kapolsek Berbah, kepala KUA, kepala UPTD will. VII Berbah Depok, kepala puskesmas Berbah, Bumkalma purboyo, Arihadi lurah Kalitirto, Amir Junawan lurah Sendang tirto, owner omah dahar mbah Wanto, PT Mitra Adi Jaya Berbah, pimpinan Maritta Sarana Plastik, pimpinan inusa, pimpinan Femmy, komik anak, Arumanis haji Ardi, pimpinan Oriflek, pimpinan Madu Nusantara, owner Pawon Pitoe Resto pimpinan Aisyiyah Cabang Berbah, Jaga warga, DenWatSer, Banser, TRB, team WCD jogja, P3EJ kementrian LH, UMKM Berbah, komunitas Reptil Jogja, Sarjono Amd, Galuh Saraswati Leksono, SPd, ketua Himpaudi Berbah, ketua JPSM sehati, ketua BSU Gunung Emas Jakarta, warga masyarakat Berbah.

Kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup dunia diawali acara bersih lingkungan oleh team World CleanUp Day Jogja diikuti oleh pengunjung. Dilanjutkan senam Bergas diikuti 2000 peserta di pandu trio instruktur Caca blangkon, Tia dan Santy Daun.
Seusai senam dilakukan donasi eco enzyme di perairan embung PIAT dengan tujuan menjaga ekosistem air embung juga dilakukan pelepasan burung perkutut untuk menjaga populasi burung perkutut dialam. Donasi eco enzyme dan pelepasan burung dilakukan oleh tamu undangan.

Ketua FLH Berbah Kusnadi mengatakan bahwa peringatan hari lingkungan hidup dunia sebenarnya diperingati pada tiap tanggal 5 Juni namun FLH Berbah baru mengadakan peringatan pada 11 Juni untuk tema tahun ini adalah solusi untuk polusi plastik /Beat Plastik Solutions. Suatu gerakan untuk menangani permasalahan polusi yang ditimbulkan oleh sampah plastik.
“Permasalahan sampah plastik menjadi isu penting dan menarik disisi usaha daur ulang plastik cukup menjajikan karena perputaran ekonominnya, namun penangan sampah plastik yang tidak tepat akan merusak lingkungan” katanya.
Menurut Kusnadi pada peringatan hari lingkungan hidup dunia ini FLH menggandeng PIAT UGM yang berlokasi di kalitirto Berbah sebagai lokasi penyelenggaraan dengan tujuan mengenalkan embung PIAT kepada masyarakat. juga mengajak pelaku usaha yang tergabung dalam Forkom UMKM Berbah untuk menggelar stand UMKM
“harapannya para pelaku usaha bisa mendapatkan tambahan ekonomi tetapi juga mendapatkan pembelajaran untuk peduli likungan, tidak membuang sampah sembarang serta memilah sampah”.

Kusnadi juga mengatakan bahwa pada peringatan ini juga mengajak anak anak PAUD dan TK sejumlah 300 anak untuk mengenalkan peduli lingkungan sejak dini melalui lomba mewarnai yang diampu oleh ibu Ratna Dwi Rahayu, Spd ketua HIMPAUDI Berbah.
Juga dihadirkan mobil modulling dari P3EJ kementerian Lingkungan Hidup dan edukasi reptil dari komunitas reptil Jogja.
“Harapannya dengan mengenalkan pembelajaran peduli lingkungan dan mengenal satwa sejak dini anak anak akan selalu teringat dimasa dewasanya kelak untuk peduli menjaga lingkungan”.

Panewu Berbah Tri Akhmeriyadi, SP, M.Si dalam sambutanya merasa bangga akan terselenggaranya peringatan Hari lingkungan hidup dunia, panewu mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur dan merawat bumi dengan baik sampai saat ini masih bisa bernafas dengan bebas dan gratis dari alam
“Bila lingkungan rusak dan udara menjadi kotor oleh polusi akan sangat mengganggu kesehatan, maka dari itu kita harus merawat bumi dengan bijak mengelola sampah, mengurangi sampah, memilah sampah untuk menjaga lingkungan bersih dan nyaman”.

Sedangkan kepala dinas lingkungan hidup kabupaten Sleman ibu Dra. Epiphana Kristiyani, MM mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Berbah yang sudah berkegiatan mengelola sampah mengingat TPA Piyungan yang sudah tidak mampu menampung pasokan sampah dari Sleman Bantul dan kota sehingga upaya penanganan sampah harus di tingkatkan melalui bank sampah sodakoh sampah dengan prinsip 3 R reduce reuse
recycle.
“sampah adalah masalah besar dan masalah bersama jadi penanganannya juga harus bersama sama oleh berbagai pihak. Namun yang paling utama adalah pengurang sampah serta memilah sampah dari rumah dan jangan membakar sampah terutama plastik. karena plastik yang terbakar akan mengeluarkan dioksin yang bisamenyebabkan penyakit kanker” Jelas bu Epi mengakhiri sambutannya.

Acara diakhiri dengan hiburan musik oleh Sekar Jagat dengan tiga orang penyanyi sambil dilakukan pembagian doorprize. Acara berakhir jam 12.30.

(Kusnadi kim Berbah)

Facebook Comments Box

Bagikan
Kusnadi Berbah

Recent Posts

GELAR SENAM BERSAMA SLEMAN BANGKIT DAN LOUCHING GERAKAN DEPOK MEMILAH SAMPAH OLEH BUPATI SLEMAN

Kapawenon Depok melalui TP PKK, UMKM, KWT Kapanewon Depok berkalaborasi dengan Persatuan Wanita Olah Raga…

1 tahun ago

Workshop Penguatan Manajemen Bank Sampah

Keberadaan bank sampah dan kelompok pengelola sampah di masyarakat sangat diperlukan dan memberi konstribusi dalam…

1 tahun ago

SEKOLAH JURNALIS DESA DAN DEKLARASI TEBING BREKSI

Wiradesa.co melaksanakan Sekolah Jurnalis Desa (SJD) #4 selama 2 hari bertempat di Balkondes Sambirejo Tebing…

1 tahun ago

HIBAH TANOTO FOUNDATION UNTUK FLH BERBAH

Tanoto foundation sebuah yayasan dari Jepang konsen pada pemberdayaan masyarakat salah satu sub tema adalah…

2 tahun ago

REMBUG WARGA SANGGRAHAN BERBAH JELANG EVALUASI PROKLIM

Warga Sanggrahan mengadakan pertemuan dalam rangka mempersiapkan evaluasi kampung iklim pada hari Jumat malam tgl…

2 tahun ago

FESTIVAL POTENSI KWT KAPANEWON DEPOK 2023

Kapanewon Depok menggelar acara Festival Potensi Kelompok Wanita Tani (KWT) Tahun 2023 yang dilaksanakan di…

2 tahun ago