Cara Mudah Memulai Jualan Online Dari NOL Sampai Bisa

Bisnis Online kini semakin mudah untuk dilakukan dan dipelajari. Terlebih bisnis online shop memang semakin menjadi primadona. Dalam urusan jual beli misalnya saja, banyak pedagang offline yang kemudian beralih ke online. Kamu sudah tentu kerap mendengar, banyak pembisnis online yang mendapatkan untung yang luar biasa tanpa harus membuka lapak secara fisik.

Berita itu bukanlah omong kosong semata lantaran memang kenyataannya seperti itu. Ada banyak faktor penentu, di antaranya tidak ada biaya sewa tempat atau pengeluaran untuk membayar pegawai menjadi profit usaha semakin tinggi lagi.

Gimana kamu mencari Artikel ini juga tentunya karena tertarik untuk mencoba terjun ke bisnis online kan?, Nah jika begitu dan kamu masih bertanya-tanya seperti apa cara memulai bisnis online dari nol, simak selengkapnya berikut ini :

NGGAK HARUS PUNYA BANYAK HAL, MARI KITA MULAI DULU AJA!

Agar kamu mendapatkan keuntungan dari bisnis online, kamu harus benar-benar memperhatikan caranya. Karena cara ini nantinya bakal mempengaruhi bisnis online-mu ke depannya, sukses atau justru berhenti di tengah perjalanan.

• Harus Paham Apa Yang Mau Dijual?

Jika kamu tidak paham barang apa yang mau kamu jual, akan sangat sulit kedepannya. Paham tidaknya itu yang akan menentukan bisnismu nantinya. Sangat penting untuk mengerti, Karena ini menjadi cara memulai bisnis online dari nol.

Hal pertama yang harus kamu ketahui sebagai cara paling dasar bisnis online dari nol adalah memahami barang atau produk yang akan kamu jual.

Bahkan, kamu harus benar-benar tahu sampai detailnya. Pemahamanmu ini bakal membantu kamu untuk mengetahui kualitas produk yang kamu jual. Kamu juga tahu berapa harga beli dan harga jual yang pantas.

Kedua, kamu juga harus paham dengan selera pasar. Apa yang sedang orang banyak sukai? Model seperti apa yang banyak di inginkan? Jika hal-hal itu bisa kamu pahami, dijamin barang-barang yang kamu jual akan dihujani oleh para pembeli.

Ketiga, pastikan produk yang kamu jual nanti, banyak dicari di Google. Cara gratis untuk bisa mendapatkan informasi banyak atau tidaknya produkmu dicari di Google atau tidak bisa menggunakan Google Keyword Planner.

Dari situ kamu bisa melihat berapa volume pencarian dari produk yang akan kamu jual.

Jika volume pencarian dari barang yang akan kamu jual itu begitu tinggi, maka makin tinggi juga persaingan dalam menjual barang daganganmu nantinya. Pertimbangkan untuk mencari varian yang unik dari barang yang kamu miliki, yang masih jarang dijual oleh orang lain akan tetapi tetap disukai.

• Riset Kompetitor

Cara bisnis sukses dari nol adalah salah satunya juga harus tau siapa kompetitormu. Caranya, kamu bisa memulai dari riset seperti apa cara mereka menjual produk secara online. Lihat saja di platform online marketplace, seperti Shoope, Tokopedia, Lazada, Blibi sampai Bukalapak.

Cari tau apa yang mereka tawarkan sampai bisa mendapatkan pembeli. Rating dan review memang memiliki pengaruh yang kuat. Akan tetapi, hal itu tidak selamanya berlaku. Tidak sedikit juga di antara pembeli yang kemudian kecewa dan memberi rating dan review jelek.

Dari sini kamu bisa belajar untuk memberikan penawaran apa yang unggul dari bisnismu yang itu merupakan kelemahan di kompetitor. Misal seperti mengenai pembeli yang tidak suka dengan respons lama atau pengemasan yang asal-asalan.

Kekurangan kompetitor itu bisa kamu manfaatkan untuk membuat penjualanmu semakin maksimal. Seperti ada pertanyaan yang mampir, kamu harus segera menjawab dengan cepat.

Kemudian tentang pengemasan barang, kamu harus lebih bagus, tambahkan bubble wrap supaya pembeli makin merasa aman.

Selain itu harga tentu saja juga sangat menentukan. Meski menjual barang lebih murah juga tidak selamanya bakal mendatangkan pembeli. Masih banyak pelanggan yang lebih mementingkan kualitas daripada harga murah. Intinya kamu harus menjual dengan harga yang kompetitif.

• Mencari Supplier Agar Bisnis Makin Besar

Cara yang bisa dilakukan berikutnya yaitu mencari supplier yang meyakinkan. Boleh saja kamu mencari supplier dari pusat grosir. Akan tetapi, kamu akan sulit mencari untung dari produk yang kamu jual.

Terus saja mencari, jangan menutup kemungkinan untuk mencari supplier hingga ke luar negeri. Atau dengan mendatangi sentra pengrajin di daerah-daerah. terbukti, Brand besar seperti Brodo sukses memberdayakan pengrajin sepatu Cibaduyut.

Seandainya kamu ingin Bekerjasama dengan supplier dari luar negeri, kamu bisa mencarinya melalui Alibaba. Di sana ada banyak sekali barang dan juga Supplier-nya yang bisa kamu andalkan.

Lebih menyenangkan lagi jika kamu bisa menjajaki kerjasama sebagai dropshipper dan reseller. Di Indonesia ada Supplier, Dusdusan dan Bandros yang memberikan penawaran kerjasama seperti itu jika kamu ingin jadi dropshipper ataupun reseller.

• Membuat Brand Sendiri

Banyak yang mengawali bisnis online dengan cara yang asal-asalan. Mulai dari memberi nama brand sampai dengan logo dibikin kilat alias asal-asalan. Padahal hal ini menyangkut dengan kepercayaan orang, brand yang dibuat serius akan membuat pembeli makin percaya.

Melihat dari brand-brand ternama seperti Coca-cola sampai Adidas. Nama pada logo brand mereka itu sangat melekat pada pikiran orang-orang. Ditambah lagi dengan kualitas yang ditawarkan, membuat orang yakin jika produk mereka itu bagus.

• Bikin Website Atau Media Sosial

Tidak bisa dibilang bisnis online jika memasarkan produknya tidak secara online. Maka dari yang kamu butuhkan adalah website atau media sosial untuk membuat toko dan memajang produk-produk yang kamu jual. Terlebih lagi survei dari Versign, 56% orang tidak percaya bisnis online yang tidak mempunyai website.

Selain website dan juga medsos, kamu juga bisa membuka toko kamu di beberapa aplikasi jual beli atau marketplace seperti Shoope, Bukalapak, Blibli, Tokopedia dan yang lainnya, dengan begitu pelanggan bakal lebih mudah menemukan produk yang kamu jual.

Ada banyak lagi sebenarnya, mungkin seperti memberikan Promo sampai dengan Gratis Ongkir, tapi saya yakin ketika sudah menjalankan hal itu hal itu akan terpikirkan secara otomatis.

Dan yang harus dijaga setelah itu adalah menjaga Pelanggan Setia. Ketika sudah memiliki pelanggan yang setia kepada produkmu maka pertahankan mereka.

Segini dulu lah ya tipsnya, Mimin Tuman kalau nulis panjang nanti takut jari-jemarinya jadi makin kriting… sekian dan semoga bermanfaat. 🙂