Para pengelolaan TPS 3 R kabupaten Sleman yang tergabung dalam Asosiasi TPS 3R RESEP mengadakan pertemuan rutin pada hari Sabtu 27 Mei 2023 bertempat di Pawon Pitoe Resto Jetak Sendangtirto Berbah DIY yang merupakan unit usaha milik Badan Usaha Desa (BUMDes) Makmur Mandiri Sendangtirto.
Pertemuan dihadiri bupati Sleman, kepala DLHK Sleman, Kepala satpol PPSleman, Panewu Berbah, lurah Sendangtirto, BUMDes Makmur Mandiri, mahasiswa UGM, ketua beserta pengurus Asosiasi TPS3R RESEP.
Ketua Asosiasi TPS3R RESEP kabupaten Sleman Budi Isroi mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada bupati Sleman, kepala DLHK Sleman dan semua tamu undangan pada pertemuan kali ini.
Bahwa Propinsi DIY memiliki 60 unit TPS3R dan 34 unit berada di kabupaten Sleman, yang tersebar merata di semua kapanewon.
Namun keberadaannya tidak dalam kondisi baik semua. Ada 23 unit yang berjalan dengan baik sisanya tidak ada aktivitas bahkan ada yang mangkrak.
“Dari pengurus tetep berusaha memaksimalkan kelompok yang sudah berjalan juga berusaha membantu menghidupkan kelompok yang mati suri”.
Amir Junawan lurah Sendangtirto menyampaikan bahwa pengelolaan sampah kalurahan Sendangtirto sebagai salah satu unit usaha BUMDes mulai berjalan dari tahun 2019. Awalnya mendapatkan bantuan dari DLHK Sleman satu bangunan rumah pilah hingga mendapatkan unit TPS3R hingga saat ini melayani lebih dari seribu pelanggan.
Nantinya akan berusaha menggandeng pihak lain untuk pengelolaan sampah yang ada di Sendangtirto, karena penanganan sampah tidak bisa dilakukan sendiri. “Untuk mendapatkan hasil yang optimal penanganan sampah sebaiknya di lakukan oleh semua elemen masyarakat” Jelas pak lurah.
Disampaikan juga bahwa TPS3R Sendangtirto juga sudah melakukan pengelolaan sampah organik dengan cara pemelihara maggot yang bisa memusnahkan sampah organik namun juga sebagai penghasil pakan ternak dan ikan karena kandungan protein dalam maggot 50 persen.
“Harapannya dengan pemeliharaan maggot bisa sebagai bahan pakan ternak dan ikan sehingga terbentuk sirkular ekonomi dari pengelolaan sampah” tambahnya.
Kepala DLHK kabupaten Sleman ibu Dra Epiphana Kristiyani, MM menyampaikan bahwa di kabupaten Sleman ada duaratusan kelompok pengelola sampah diantarnya 34 unit TPS3R dengan kondisi yang berbeda. Ada yang pengelolaan sudah berjalan dengan baik ada yang berjalan kurang baik.
Juga disampaikan bahwa pemerintah selalu akan mensuport semua kegiatan di semua TPS3R namun suport tersebut berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan sesuai namanya harus melakukan prinsip 3 R .
“Beberapa bantuan tambahan untuk TPS3R berupa rumah maggot dan inceneerator adalah upaya untuk mengurangi kiriman sampah ke TPA Piyungan” Jelas bu Epi.
Juga dikatakan bu kepala dinas bahwa ada pembatasan untuk pengiriman sampah ke TPA Piyungan dari Kabupaten Sleman perhari 290 ton bila melewati ketentuan tersebut akan mendapatkan sangsi denda
“TPS3R merupakan garda terdepan yang diharapkan bisa mengurangi sampah yang dikirim ke TPA Piyungan” tambahnya.
Sedangkan bupati Sleman ibu Dra. Hj Kustini Sri Purnomo merasa banga bisa hadir di pertemuan Asosiasi pengelola TPS3R Resep yang dalam kegiatannya sangat membantu pemerintah dalam penanganan sampah.
Bahwa penangan sampah harus dilakukan bersama berbagai instansi secara tehnis DLHK yang menangani dalam penegakkan peraturan tentang pengelolaan sampah dikuatkan satpol-pp bergandengan dengan dinas dunas terkait.
Bahwa informasi penutupan atau pembatasan sampah yang masuk ke TPA Piyungan merupakan masalah besar dan Sleman sudah berencana mengurangi kiriman sampah ke TPA Piyungan dengan rencana membangun TPS terpadu di beberapa titik.
Tidak bisa dipungkiri jumlah penduduk Sleman satu juta lebih ditambah mahasiswa dan wisatawan juga hotel restoran sebagai penggerak perekonomian tapi juga pemasok sampah memerlukan penanganan khusus.
“Perlu peningkatan kesadaran bersama untuk mengelola sampah dengan maksimal untuk membangun Sleman menjadi lebih baik” harap bupati mengakhiri sambutannya.
Kusnadi Berbah
Kapawenon Depok melalui TP PKK, UMKM, KWT Kapanewon Depok berkalaborasi dengan Persatuan Wanita Olah Raga…
Keberadaan bank sampah dan kelompok pengelola sampah di masyarakat sangat diperlukan dan memberi konstribusi dalam…
Wiradesa.co melaksanakan Sekolah Jurnalis Desa (SJD) #4 selama 2 hari bertempat di Balkondes Sambirejo Tebing…
Tanoto foundation sebuah yayasan dari Jepang konsen pada pemberdayaan masyarakat salah satu sub tema adalah…
Warga Sanggrahan mengadakan pertemuan dalam rangka mempersiapkan evaluasi kampung iklim pada hari Jumat malam tgl…
Kapanewon Depok menggelar acara Festival Potensi Kelompok Wanita Tani (KWT) Tahun 2023 yang dilaksanakan di…