REMBUG WARGA SANGGRAHAN BERBAH JELANG EVALUASI PROKLIM

0
Bagikan

Warga Sanggrahan mengadakan pertemuan dalam rangka mempersiapkan evaluasi kampung iklim pada hari Jumat malam tgl 16 Juni 2023 berlangsung di rumah bapak Gatot Subroto S.Tr, Kep, S.KM Sanggrahan, Berbah, Sleman, DIY. Evaluasi proklim sendiri merupakan program dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka menggerakkan pemangku kebijakan bersama masyarakat dalam upaya pengelolaan lingkungan dengan upaya adaptasi dan mitimigasi yang berkelanjutan.
Hadir dalam pertemuan panewu Berbah, dukuh padukuhan Berbah, FLH Berbah, RW, RT dan warga Sanggrahan.

Panewu Berbah Tri Akhmeriyadi, SP, MM mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Sanggrahan yang telah menyiapkan segala sesuatu nya untuk menyambut team penilai evaluasi kampung iklim.
Harapannya evaluasi ini bukan menjadi akhir dari pengelolaan lingkungan tetapi menjadi awal dan berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman agar bisa ditempati bersama.
Salah satu indikator penilaian pengelolaan sampah dengan memilah sampah dari rumah dan menggunakan sampah anorganik dengan bijak serta tidak membakar sampah. Juga upaya pengelolaan air hujan pembuatan biopori dan sumur resapan dalam upaya konservasi air.
“Untuk evaluasi penjurian proklim bisa mengikuti dan menyesuaikan indikator yang telah diterbitkan oleh DLHK. Menang ataupun tidak itu hanyalah bukti pencapaian tetapi yang terpenting adalah keberlangsungan masyarakat untuk melakukan upaya mitimigasi bencana yang disebabkan perubahan iklim” jelas panewu Berbah mengakhiri sambutannya.

Dukuh Berbah Hermawan Budi Prasetyo menjelaskan tentang rencana titik penilaian yang sudah dirancang dengan menyesuaikan dengan indikator yang ada.
Kampung sangrahan yang merupakan wilayah ibu kota kapanewon Berbah memiliki beberapa potensi yang cukup baik selain lingkungan yang bersih dengan berbagai tanaman baik tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan atau tanaman hias juga buah buahan yang ditanam langsung ditanah ataupun yang menggunakan media pot.
“Nantinya ada sepuluh titik penilaian yang merupakan unggulan yang harapannya bisa menambah poin penilaian” kata dukuh Berbah. Juga dijelaskan oleh dukuh berbah bahwa akan ditampilkan juga inovasi dan kreatifitas warga Sanggrahan terkait mitigasi bencana yang harapannya bisa menambah penilaian.
“Selain bukti fisik dilapangan juga yang tidak kalah penting akan disiapkan juga tentang andiministrasi tiap kegiatan yang ada” tambahnya.

Baca Juga  UMKM Berbah Mengunjungi Kantor DPRD Sleman

Berbagai usulan saran dan pendapat dari warga salah satunya dari Ummatul Baroroh SSiT, Bdn, MPH berdasarkan pengalaman bahwa penilaian evaluasi proklim selain pengelolaan sampah dan perilaku hidup sehat juga ada perlakuan masyarakat dalam upaya ketahanan pangan dengan pemanfaatan lahan pekarangan yang tidak terlalu luas namun bisa menopang ekonomi rumah tangga.
“Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti hidroponik, budidaya lele dalam ember penanam sayuran dan buah dalam pot” usul bu Umma.

Kusnadi Kim Berbah

Facebook Comments Box

About Author


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *